Manfaatkan Liburan, Sanggar Melukis RT.05/6 CBS, Ajak Anak-Anak Melukis di Eco Park
JAKARTA, Wartapembaruan.co.id - Momen liburan sekolah bagi pelajar, dan anak-anak usia Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Sanggar Melukis RT.005 RW. 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan (CBS), Jatinegara, Jakarta Timur, menggelar pembelajaran dengan melukis bebas dengan tema ‘Taman Tebet Eco Park,’ Jakarta Selatan.
Murid-murid Sanggar Melukis RT.005 RW. 06 CBS, yang datang bersama orang tuanya seabagai pendamping, terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Melihat keadaan taman yang cukup ramai, tidak membuat konsentrasi mereka dalam kegiatan melukis, buyar. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka mengaplikasikan beragam keadaan yang ada dan terjadi di lingkungan Eco Park.
Ketua RT.005 RW.06 CBS, Irawan, menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan di Taman Tebet Eco Park, merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan di luar wilayah RT.005 RW.06 CBS, yang menurutnya selama ini kegiatan dilaksanakan secara reguler setiap Minggu Sore.
“Ini merupakan kegiatan perdana yang kami laksanakan di luar wilayah. Kami menilai, anak-anak perlu diberikan ruang untuk dapat mengekspresikan dirinya. Melukis menjadi salah satu yang kami yakini, dapat membawa dampak positif kepada anak-anak dalam perkembangannya khususnya dalam psikologis dan fokus mereka,” ujar Irawan, dalam kesempatannya, beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, dia menyampaikan, bagaimana melukis saat ini dianggap hanya kegiatan yang kurang bermanfaat. Nyatanya, kegiatan melukis memiliki dampak yang cukup baik bagi tumbuh kembang anak.
“Ini dapat dibuktikan. Konsentrasi anak-anak tidak terganggu, walaupun di sekeliling mereka banyak anak-anak yang bermain di taman ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Guru Mewarnai, Sanggar Mewarnai RT.005 RW.06 CBS, Tarno, menyampaikan, meskipun mereka dibebaskan dalam mengaplikasikan gambar, tetap harus dibimbing untuk menangkap lebih spesifik yang akan diaplikasikan di media gambar.
“Meskipun bebas (melukis), tetap harus dibimbing, mengingat anak-anak peserta melukis ini rata-rata baru duduk di bawah kelas 3 Sekolah Dasar dan mayoritas masih duduk di TK dan PAUD,” katanya.
Dia berharap, kegiatan ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dalam rangka mengekspresikan diri melalui melukis di dunia luar ruangan.
“Semoga ini dapat menjadi penyemangat anak-anak dalam belajar,” ungkapnya.
Salah satu orang tua yang mendampingi kegiatan melukis, Junia, menyampaikan rasa gembiranya, bagaimana kegiatan yang dilakukan sangat-sangat baik. Eksplorasi berkegiatan di luar ruangan bersama teman-temannya dinilai menjadi kegiatan yang bermanfaat.
“Kegiatan kemarin, super amaze. Anak-anak ku for the first time naik mobil odong-odong sejauh itu dan eksplore dengan teman-teman bermain di rumah, keluar dari wilayah lingkungan tempat tinggal juga baru pertama kali nya,” ungkap ibu muda, yang mendampingi kedua anaknya ikut dalam kegiatan.
“Saya sebagai warga dan orang tua mengapresiasi kepada segenap tim di Kepengurusan RT, yang mau mewujudkan misi Sanggar Keseniian di lingkungan warga,” lanjutnya.
Dia juga mengapresiasi, di tengah gempuran teknologi yang selama ini membuat anak-anak cenderung kurang bergerak dan membuat cemas orang tua dalam kondisi pertumbuhan anak, kegiatan melukis di Taman Tebet Eco Park sangatlah menyenangkan.
“Mengingat zaman yang serba digitalisasi ini, membuat orang tua cemas dan berfikir apa yang perlu dikerjakan anak selama liburan semester pertama sekolah ini. Anak-anak usia dini jenjang PAUD,TK, SD memang wajib diedukasi tema alam dengan berbagai media, contoh nya dengan menggambar dan mewarnai ini. Semoga ada ide-ide lain yang bisa membuat anak-anak kami mempunyai kegiatan yang bermanfaat,” harapnya.
Senada dengan harapan yang disampaikan Junia, Orang Tua dari peserta melukis yang lain, Nuraini, juga menyampaikan harapannya. Bagaimana kegiatan yang dinilainya membawa banyak manfaat bagi buah hatinya, diharapkan akan terus dilaksanakan di wilayahnya.
“Thankfull, sudah difasilitasi untuk anak-anakku mewarnai. Harapannya kegiatan ini tetap konsisten dan lebih sering bikin kegiatan nya,” imbuhnya.
Pelibatan Laskar Tangguh, Gasak Sampah Taman
Kegiatan yang turut melibatkan Laskar Tangguh, yang merupakan Organisasi Kepemudaan di wilayah RT.005 RW.06 CBS, dinilai sukses dilaksanakan. Pengurus RT.005 RW. 06 CBS, yang berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini, mengagendakan kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang minimal satu bulan sekali akan dilaksanakan, dengan mengunjungi taman-taman, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu Pengurus Laskar Tangguh, Dika menyampaikan, bagaimana dirinya senang melihat anak-anak dapat belajar dan bermain di luar ruangan dengan bimbingan orang tua dan guru.
“Terima kasih kepada pengurus RT.005 RW.06 CBS dan anak-anak Laskar Tangguh lainnya atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak dan anak-anak dapat terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam melukis dan kegiatan lainnya, serta dapat menjadi generasi yang peduli dengan lingkungan,” papar Laskar yang dipercaya sebagai Sekretaris dalam kepengurusannya.
“Kegiatan melukis di alam terbuka memberikan suasana baru bagi anak-anak agar tidak bosan di rumah saja. Mereka jadi bisa belajar bersosialisasi sekaligus mengasah kreativitas di tempat yang asri. Harapannya, semoga kegiatan serupa benar-benar menjadi agenda rutin bulanan,” lanjut Riris, Bendahara Laskar.
Dalam kesempatan ini juga, Laskar Tangguh yang dikomandoi oleh Surya, melakukan kegiatan bersih-bersih taman dengan mengumpulkan sampah-sampah bekas pengunjung taman yang dikumpulkan ke dalam Polybag. Dari hasil pengumpulan, sekitar 5 (lima) polybag besar berisi sampah pengunjung berhasil dikumpulkan Laskar kurang lebih sekitar satu jam.
“Seru… dan bermanfaat banget. Anak-anak keliatan bahagia, lebih berani menuangkan ide di gambar dan tetap fokus walaupun suasana taman ramai, ditambah lagi ada kegiatan beberes sampah, jadi sekalian belajar peduli sama kebersihan dan harapannya makin peka dan peduli sama sekitar,” pungkas Surya.

