BREAKING NEWS
 

Pemeriksaan Kontainer di Priok Masuki Era Digital dengan Pemindai Generasi Baru


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Modernisasi layanan kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Priok memasuki babak baru dengan diresmikannya alat pemindai petikemas (container scanner) di Terminal Operasi 3 IPC Terminal Petikemas (TER3) dan Terminal Mustika Alam Lestari (TMAL).Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, hadir langsung dalam peluncuran fasilitas tersebut di Terminal Operasi 3 IPC TPK.

Perangkat pemindai terbaru ini dilengkapi radiation portal monitor, teknologi yang mampu mendeteksi bahan berbahaya dan radioaktif tanpa membuka kontainer. Kehadiran sistem ini digadang-gadang mempercepat proses pemeriksaan sekaligus memperkuat keamanan logistik nasional.

“Alat ini bisa mendeteksi bahan berbahaya tanpa membuka kontainer. Pemeriksaan menjadi lebih cepat, akurat, dan aman. Dampaknya langsung terlihat: keamanan naik, waktu layanan berkurang, dan potensi pelanggaran menurun,” tegas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.

Dibangun Sejak 2024, Kini Memperkuat Sistem Pengawasan Kepabeanan

Pengadaan alat pemindai merupakan proyek strategis yang dimulai dengan groundbreaking pada Juni 2024, dengan tahapan pembangunan, pengembangan teknologi, sosialisasi, hingga pengujian intensif. Fasilitas ini kini resmi beroperasi di gate out TER3 dan TMAL, sementara pemindai tambahan untuk gate in direncanakan rampung pada 2026.

Sebelum dioperasikan, dilakukan sejumlah persiapan penting, seperti:

* Penandatanganan Business Continuity Plan (BCP) antara IPC TPK, Mustika Alam Lestari, dan Bea Cukai Tanjung Priok pada 3 November 2025.

* Sosialisasi implementasi alat pemindai pada 25 November 2025.

Implementasi Sesuai PMK 109/2020

Kewajiban penyediaan alat pemindai tercantum dalam PMK 109/PMK.04/2020 tentang Kawasan Pabean dan Tempat Penimbunan Sementara. Regulasi ini mengharuskan pengusaha Tempat Penimbunan Sementara (TPS) menyediakan perangkat pemindaian sesuai karakteristik barang yang diawasi.

Manfaat Strategis: Transparansi, Kecepatan, dan Deteksi Dini

Pengoperasian alat pemindai generasi baru tersebut memberikan sejumlah manfaat utama:

* Pemeriksaan petikemas lebih cepat dan efisien

* Peningkatan kualitas serta transparansi layanan kepabeanan

* Penguatan deteksi dini terhadap risiko penyelundupan

* Minimnya intervensi manual dalam pemeriksaan

* Meningkatkan kepercayaan global terhadap rantai pasok Indonesia

Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menegaskan komitmen perusahaan dalam mempercepat transformasi layanan pelabuhan.

“Implementasi alat pemindai ini merupakan bukti bahwa kami terus meningkatkan layanan dan memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Tujuan kami adalah menghadirkan terminal yang makin andal dan berstandar tinggi,” ujarnya.

Dihadiri Pejabat Tinggi Lintas Sektor

Peluncuran ini turut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga strategis, antara lain:

* Menteri Keuangan

* Direktur Jenderal Bea dan Cukai

* Kepala BPI Danantara

* Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian

* Kepala Bapeten

* Kepala BRIN

* Kepala Badan Karantina Indonesia

* Ketua Stranas PK

Dengan beroperasinya pemindai kontainer modern ini, Indonesia menegaskan langkah besar dalam transformasi digital kepabeanan, sekaligus memastikan layanan logistik nasional yang semakin cepat, aman, transparan, dan kompetitif di pasar internasional.


(Alred)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image