BREAKING NEWS
 

Polres Kendal Perkuat Literasi Digital Pelajar, Tekan Kenakalan Remaja dan Kejahatan Siber


Kendal, Wartapembaruan.co.id
- Polres Kendal bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar kegiatan Penguatan Kesadaran dan Literasi Digital Pemuda untuk Meningkatkan Partisipasi Positif dalam Pembangunan Kepemudaan, Rabu (10/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PGRI Kendal, Desa Purwokerto, Kecamatan Patebon.

Kegiatan ini dihadiri Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setiawan, Kepala Disporapar Kendal Ahmad Irham Chalid, Kacabdin Pendidikan Wilayah XIII Jawa Tengah Agus Cahyo, Ketua Karang Taruna Kendal Nataya Kenenzha, serta Forum Wartawan Kendal (Forwaken). Puluhan pengurus OSIS dari 13 SMA dan SMK di jalur pantura Kendal juga mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Kepala Disporapar Kendal Ahmad Irham Chalid mengatakan, visi Kendal Berdikati menempatkan pemuda sebagai aktor utama pembangunan masa depan. Namun, tantangan perilaku negatif remaja masih menjadi pekerjaan besar bersama.

“Masih kita temui balap liar, perundungan, hingga kenakalan remaja lainnya. Karena itu, edukasi seperti ini sangat penting agar pemuda memiliki arah yang jelas dan positif,” ujar Irham Chalid.

Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar menegaskan bahwa masa depan Kabupaten Kendal sangat ditentukan oleh karakter generasi mudanya hari ini. Ia juga membagikan pengalaman hidupnya sebagai motivasi bagi para pelajar.

“Kesuksesan itu tidak datang tiba-tiba. Semua butuh proses, disiplin, dan kerja keras. Jauhi narkoba, tawuran, dan pergaulan yang salah karena itu akan menghancurkan masa depan kalian sendiri,” tegas AKBP Hendry.

Ia juga mengingatkan agar para pelajar selektif dalam memilih lingkungan pergaulan.

“Bergaullah dengan teman-teman yang punya semangat belajar dan cita-cita yang jelas,” pesannya.

Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Bagus Setiawan menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dan peran pemuda sebagai agen perubahan.

“Tugas utama adik-adik saat ini adalah belajar dan mengisi waktu dengan kegiatan positif. Kalian adalah penerus bangsa,” ujarnya.

Ketua KNPI Kendal Nataya Kenenzha menjelaskan bahwa kenakalan remaja tidak lepas dari faktor internal dan eksternal. Dampaknya sangat serius, mulai dari penurunan prestasi hingga masa depan yang terancam.

Sementara itu, perwakilan Forwaken, Edy Prayitno, menekankan pentingnya literasi digital di kalangan pelajar.

“Media sosial harus dipakai untuk hal-hal positif. Salah posting bisa berujung pidana karena ada jerat hukum UU ITE,” ungkapnya.

Ia juga mengajak pelajar untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar, berprestasi, dan membangun citra positif diri.

Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif dan berjalan tertib serta kondusif hingga pukul 11.40 WIB. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelajar Kendal semakin sadar digital, menjauhi kenakalan remaja, serta mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah. (*)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image