Raih Penghargaan Abhinaya Upangga Wisesa 2025, Ketua PN Makassar Tegaskan Komitmen Menjaga Integritas
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Dr. I Wayan Gede Rumega, meraih penghargaan Role Model Pimpinan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus dalam ajang Abhinaya Upangga Wisesa Tahun 2025 di lingkungan Peradilan Umum. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara resmi yang digelar di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia, Jakarta Pusat,(Rabu, 24 Desember 2025).
Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Nomor 1693/DJU/SK.OT1.6/XII/2025, sebagai bentuk apresiasi tertinggi terhadap satuan kerja dan pimpinan pengadilan yang dinilai unggul dalam kinerja, pelayanan publik, serta konsistensi menjalankan tugas dan fungsi peradilan sesuai kebijakan Mahkamah Agung RI.
Prosesi penyerahan piala berlangsung khidmat dan diserahkan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Sunarto. Penghargaan tersebut menjadi simbol pengakuan atas kepemimpinan yang dinilai mampu menjaga marwah peradilan melalui profesionalisme, integritas, dan komitmen terhadap pelayanan hukum yang berkualitas.
Di bawah kepemimpinan Dr. I Wayan Gede Rumega, Pengadilan Negeri Makassar mencatatkan capaian signifikan, khususnya dalam penanganan eksekusi perkara perdata. Berdasarkan data administrasi perkara, sisa perkara eksekusi pada awal tahun 2024 tercatat sebanyak 121 berkas. Sepanjang tahun 2025, terdapat tambahan 101 berkas perkara eksekusi, sehingga total perkara yang ditangani mencapai 222 berkas.
Dari jumlah tersebut, 105 berkas perkara eksekusi telah berhasil dilaksanakan, sementara 79 berkas masih dalam proses penyelesaian sesuai ketentuan hukum dan tahapan prosedural. Dengan demikian, total perkara eksekusi yang telah dan sedang diproses sepanjang tahun 2025 mencapai 184 berkas, mencerminkan upaya berkelanjutan dalam mengurai tunggakan dan meningkatkan kepastian hukum.
Selain capaian kinerja, Ketua PN Makassar juga aktif mendorong perluasan akses keadilan melalui berbagai program layanan, antara lain layanan prodeo, sidang di luar gedung, Pos Bantuan Hukum (Posbakum), gugatan sederhana, serta edukasi layanan pengadilan kepada masyarakat. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui sosialisasi hukum di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarang, Makassar, yang ditempuh dengan perjalanan laut sebagai wujud komitmen menghadirkan keadilan bagi masyarakat kepulauan.
“Sebagai Ketua Pengadilan Negeri Makassar, saya memandang penghargaan Role Model Pimpinan Terbaik Kategori Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus ini sebagai sebuah amanah dan tanggung jawab moral untuk terus menjaga integritas, profesionalisme, serta kualitas kepemimpinan dalam penyelenggaraan peradilan,” ujar Dr. I Wayan Gede Rumega.
Ia menegaskan bahwa nilai integritas, disiplin, dan akuntabilitas senantiasa menjadi prinsip utama dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas. “Kepemimpinan diarahkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang tertib, transparan, serta mendorong seluruh aparatur bekerja sesuai standar kinerja dan etika yang berlaku,” katanya.
Lebih lanjut, Dr. I Wayan menekankan bahwa keberhasilan satuan kerja merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pengadilan. Karena itu, ia terus mendorong komunikasi terbuka, koordinasi yang solid, serta pembinaan berkelanjutan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Menurutnya, penghargaan tersebut tidak hanya menjadi pengakuan atas kinerja, tetapi juga pemacu komitmen untuk terus menghadirkan pelayanan peradilan yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada keadilan serta kepercayaan publik..
(Alred)

