Sekretaris Ditjen Badilum: Jaga Marwah Peradilan Lewat Pembinaan
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Pimpinan Mahkamah Agung (MA) melaksanakan pembinaan bagi para Sekretaris dari empat lingkungan peradilan se-Indonesia pada Jumat (12/12) di Gedung MA, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Mahkamah Agung, Prof. Sunarto, menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh sekretaris pengadilan yang dinilai berkontribusi besar terhadap capaian lembaga peradilan sepanjang tahun.
“Saya bersyukur dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para Sekretaris Pengadilan yang telah bekerja keras dan berkontribusi nyata, sehingga Mahkamah Agung beserta badan peradilan di bawahnya mampu meraih berbagai capaian membanggakan,” ujar Ketua MA.
Sejumlah Capaian Kinerja MA
Ketua MA merinci beberapa prestasi yang berhasil diraih lembaga peradilan dalam satu tahun terakhir, antara lain:
* Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam Instrumen. Pengukuran Kualitas Data dan Percepatan Penyelesaian Disparitas Data Tahun 2024.
* Juara II Anugerah Reksa Bandha 2024 dari DJKN Kementerian Keuangan untuk kategori Kualitas Pelaporan Barang Milik Negara.
* Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk ke-13 kalinya secara berturut-turut.
* Pencapaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh sejumlah unit kerja peradilan setiap tahun.
* Penghargaan dari hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) oleh Kementerian PANRB.
Komitmen Menjaga Marwah Peradilan
Menanggapi pembinaan yang diberikan langsung oleh pimpinan MA, Sekretaris Ditjen Badan Peradilan Umum (Badilum) MA, Kurnia Arry Soelaksono, menyatakan apresiasi dan menilai kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam menjaga marwah peradilan.
“Saya mengapresiasi sikap dan komitmen Pimpinan MA dalam menjaga marwah peradilan melalui pembinaan secara menyeluruh, mulai dari hakim karier, hakim ad hoc, panitera, hingga sekretaris,” ujar Kurnia Arry.
Ia juga berharap pembinaan ini dapat membawa dampak nyata bagi peningkatan profesionalitas aparatur peradilan di seluruh Indonesia. “Kita berharap pembinaan ini membawa perubahan menuju kebaikan, khususnya bagi para sekretaris peradilan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
(Alred)

