BAN-PT Selenggarakan Proses Akreditasi untuk Prodi Relasi Industri Polteknaker
0 menit baca
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Sebagai bagian dari proses akreditasi program studi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), menyelenggarakan proses asesmen lapangan secara daring untuk salah satu program studi (Prodi) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) yaitu Prodi Relasi Industri.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut Anwar Sanusi, kegiatan visitasi daring Prodi Relasi Industri ini sangat penting dan strategis.
"Karena akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi," ujar Anwar Sanusi, Rabu (29/9/2021) secara daring.
Anwar menjelaskan, Prodi Relasi Industri merupakan program studi pertama dan pernah menjadi satu-satunya di Indonesia. Hal itu menjadi harapan bersama bahwa lulusannya ke depan mampu menjadi mediator, arbiter, dan konsiliator di instansi Pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, pada perusahaan, lulusan Prodi tersebut juga bisa menjadi Manajemen Hubungan Industrial, Auditor Hubungan Industrial, kemudian pada Serikat Pekerja bisa menjadi Pengurus SP, Federasi dan Konfederasi, bahkan lulusannya dari Relasi Industri juga bisa menjadi Konsultan Hubungan Industrial.
"Untuk itu sebagaimana arahan Ibu Ida Fauziyah, lulusan tersebut tentunya bakal memberikan peluang besar bagi SDM lulusan di Polteknaker untuk siap bersaing dalam menghadapi pasar kerja dan persaingan global sesuai dengan visi misinya Polteknaker," jelas Anwar Sanusi.
Sebagai informasi, ada dua asesor BAN-PT yang hadir pada asesmen lapangan daring akreditasi Prodi Relasi Industri ini, yakni Hanif Amali Rivai dan Marwansyah. (Azwar)
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut Anwar Sanusi, kegiatan visitasi daring Prodi Relasi Industri ini sangat penting dan strategis.
"Karena akreditasi merupakan kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi," ujar Anwar Sanusi, Rabu (29/9/2021) secara daring.
Anwar menjelaskan, Prodi Relasi Industri merupakan program studi pertama dan pernah menjadi satu-satunya di Indonesia. Hal itu menjadi harapan bersama bahwa lulusannya ke depan mampu menjadi mediator, arbiter, dan konsiliator di instansi Pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, pada perusahaan, lulusan Prodi tersebut juga bisa menjadi Manajemen Hubungan Industrial, Auditor Hubungan Industrial, kemudian pada Serikat Pekerja bisa menjadi Pengurus SP, Federasi dan Konfederasi, bahkan lulusannya dari Relasi Industri juga bisa menjadi Konsultan Hubungan Industrial.
"Untuk itu sebagaimana arahan Ibu Ida Fauziyah, lulusan tersebut tentunya bakal memberikan peluang besar bagi SDM lulusan di Polteknaker untuk siap bersaing dalam menghadapi pasar kerja dan persaingan global sesuai dengan visi misinya Polteknaker," jelas Anwar Sanusi.
Sebagai informasi, ada dua asesor BAN-PT yang hadir pada asesmen lapangan daring akreditasi Prodi Relasi Industri ini, yakni Hanif Amali Rivai dan Marwansyah. (Azwar)