Deli Serdang, Wartapembaruan.co.id - Penganiayaan anak inisial WAP (16) diduga dilakukan oleh kawanan Gank Motor Minggu, (20/09/2020) sekitar Jam 03.00 wib di daerah jln Sultan Serdang, Telaga Sari, Tanjung Morawa Deli Serdang setahun yang lalu mulai terkuak
Hal ini di sampaikan Ibu korban RR, saat itu korban WAP minta izin mau main kerumah kawannya yang tidak jauh dari rumahnya, dan ibunya bilang jangan terlalu malam pulangnya. Namun sekitar jam 03.00 dini hari Ibu korban dibangunkan anak yang perempuan dan merasa heran karena bersama dengan bapak korban serta satu orang tetangga, dan bertanya ada apa...? Lalu tetangga korban bilang anak saya berada di RS Grand Medistra Lubuk Pakam Deli Serdang, dalam keadaan sekarat, dengan kepala pecah, tutur RR.
Sesampainya RR di RS dengan melihat keadaan anaknya dengan rasa marah, sedih siapalah yang tega melakukan ini terhadap anak saya, ucapnya sambil meneteskan air mata.
RR menambahkan anaknya saat ini kehilangan sebagaian tulang kepalanya, dan mengalami trauma yang sangat memprihatinkan, sehingga RR sangat khawatir anaknya keluar jauh jauh dan sangat menyita waktu demi mengurus dan memantau anaknya, sebab takutnya ada orang tanpa sengaja memegang kepalanya yang akhirnya bisa menambah parah kondisi sianak.
RR berharap agar Pihak Kepolisian Polresta Deli Serdang setelah buat laporan dengan Nomor : STTLP/479/IX/2020/SU/Resta DS sesegera mungkin menangkap semua pelaku dan di hukum sesuai hukum yang berlaku, karena ini sudah kejahatan yang sangat sadis dan tak berprikemanusian apalagi anak masih dibawah umur, ucap RR dengan menghapus airmatanya.
Polresta Deli Serdang melalui Kasat Reskrim Kompol M. Firdaus SIK saat di konfirmasi melalui whatshapp menyampaikan berkas sudah tahap satu (1) dan pelaku inisial PS telah kita lakukan penahanan dan pelaku lainnya masih dalam pencarian, mohon doanya agar kasus ini cepat kita selesaikan, tulis Kasatres Kompol M. Firdaus SIK melalui pesan Whatshapp.
Terpisah Maha Rajagukguk selaku salah satu dewan pendiri Perkumpulan Pomparan Rajagukguk Sedunia menyampaikan prihatin atas kejadian yang menimpa bere (keponakan) kami, yang masih dibawah umur, dan melihat keadaannya sungguh miris akibat kebiadapan pelaku, untuk itu saya berharap agar pihak kepolisian dengan segera mengungkap kasus ini, secara profesional, karena ga mungkin dengan kondisi bere kami hanya di lakukan oleh satu orang pelaku, pasti ada pelaku yang lain. Kita juga berterimakasih kepada Polresta Deli Serdang atas penahanan terduga salah satu pelaku, dan semoga dengan ini bisa menangkap pelaku yang lain, ucapnya melalui telepone kepada redaksi. (red)
Trending Now
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
Tanjung Jabung Timur, Wartapembaruan.co.id - Aksi Demo Aliansi Masyarakat Sadu yang digelar pada Kamis tanggal 24 April 2025, juga mengunda...