BREAKING NEWS

Gubernur Mencalonkan Diri Ketum KONI, Akankah Bisa Fokus untuk Pembangunan Jambi...?


Jambi, Wartapembaruan.co.id
— Rencana Gubernur Jambi untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menuai beragam tanggapan. Di satu sisi, langkah tersebut menunjukkan kepedulian beliau terhadap kemajuan dunia olahraga. Namun di sisi lain, para pemerhati dan tokoh masyarakat mempertanyakan apakah ini adalah langkah yang tepat di tengah tantangan besar yang dihadapi Provinsi Jambi.

Salah satu pengamat olahraga Jambi, M. Rosyid mengatakan, sebagai seorang kepala daerah, tugas utama Gubernur adalah memastikan pembangunan berjalan optimal demi kesejahteraan rakyat. 

"Saat ini, Jambi masih menghadapi persoalan serius seperti ketimpangan ekonomi, angka kemiskinan yang masih tinggi, kualitas pendidikan yang belum merata, serta infrastruktur yang membutuhkan percepatan pembangunan," ujarnya

M. Rosyid menambahkan, ketika seorang Gubernur menjadi Ketum KONI ada beberapa kekhawatiran yang akan dirasakan oleh beberapa pecinta olahraga.

"Saya tidak meragukan kecintaan beliau terhadap olahraga. Namun, saat ini prioritas utama adalah membenahi ekonomi dan meningkatkan pelayanan publik. Masyarakat Jambi membutuhkan pemimpin yang fokus sepenuhnya pada pembangunan daerah," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Humas KONI Provinsi Jambi tersebut

Tak hanya itu, M. Rosyid juga menjelaskan, memimpin KONI bukanlah tugas ringan. Organisasi tersebut membutuhkan sosok yang punya waktu dan energi penuh untuk mengurus pembinaan atlet, program olahraga prestasi, hingga tata kelola organisasi.

"Jika seorang Gubernur merangkap jabatan sebagai ketum KONI, dikhawatirkan akan ada tumpang tindih fokus, bahkan konflik kepentingan yang merugikan kedua belah pihak, tugas Gubernur itu berat lo, diantaranya meningkatkan pendidikan, ekonomi dan pembangunan infrastruktur," ungkapnya

Lanjut M. Rosyid, saat ini masyarakat Jambi berharap agar pemimpinnya lebih mengedepankan program-program yang berdampak langsung, seperti membuka lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan, memperbaiki kualitas jalan, serta meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan.

"Keinginan untuk memajukan olahraga patut diapresiasi, namun harus dipertimbangkan secara matang. Apakah keputusan ini akan memberi manfaat lebih besar, atau justru menimbulkan keraguan publik terhadap komitmen pemimpin dalam mengemban amanah rakyat," imbuhnya

Sebagai penutup, harapan masyarakat kepada  Gubernur yang mereka pilih sebaiknya memprioritaskan kesejahteraan warga. Karena bagi rakyat, pemimpin yang fokus dan hadir sepenuhnya untuk daerah adalah aset yang paling berharga.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image