BREAKING NEWS

DD Desa Mencolok Disorot, Diduga Bertahun-tahun Berada Dalam Wilayah Kawasan Hutan Produksi Tetap


Jambi, Wartapembaruan.co.id
- Pelaksanaan penyerapan Dana Desa ( DD) Desa Mencolok, disorot. Sesuai peta bhumiku diduga sebagian besar berada di wilayah Kawasan Hutan Produksi Tetap milik salah satu perusahaan terbesar pengelola produksi kayu akasia di Jambi.

Diketahui jika Desa Mencolok adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, yang diduga masih terisolasi tanpa ada jalan yang layak tempuh berbahan aspal.

Jalan lintas utama untuk menuju ke Desa Mencolok ada tiga titik akses jalan, yaitu dari Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Desa Sungai Toman Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Desa Terjun Gajah Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Ketiga titik akses jalan tersebut terpantau masih berstatus tanah tanpa pengerasan menggunakan bahan beton maupun aspal. 

Dua titik akses jalan tersebut, yaitu dari Desa Terjun Gajah Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melintasi Desa Mencolok ke Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur diketahui adalah akses jalan produksi kayu akasia milik perusahaan pengolahan kayu terbesar di Jambi, sebut saja PT Wira Karya Sakti ( WKS).

Bagaimanakah penyelanggaraan penyerapan anggaran Dana Desa yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga saat ini diwilayah Desa Mencolok, jika wilayah Desa Mencolok tersebut diduga berstatus masih berada di wilayah Kawasan Hutan Produksi Tetap. 

Padahal tujuan penyaluran Dana Desa itu sendiri bertujuan untuk membangun Desa Tertinggal dilingkungan pedesaan, yang mana manfaatnya juga berguna untuk mengurangi dampak desa yang terisolir dari bentuk pembangunan baik dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi hingga anggaran APBN dari sumber lain selain Dana Desa.

Ada apa dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yang seolah tutup mata tentang status Desa Mencolok jika sebagian besarnya diduga masih dalam wilayah Kawasan Hutan Produksi Tetap tersebut.

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Adiyanto Camat Mendahara Ulu tidak merespon, hingga berita ini diterbitkan. (Nd)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image