Anggaran MBG Membengkak, LAKRI Prabumulih Pertanyakan Transparansi Gudang Caroline
Prabumulih, Wartapembaruan.co.id – Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Caroline terkait pelaksanaan program MBG (Makanan Bergizi), menindaklanjuti instruksi dari Ketua Umum LAKRI Pusat. Sidak berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Namun, kedatangan tim LAKRI tidak disambut baik. Di lokasi, pihak Gudang Caroline dinilai kurang kooperatif bahkan tidak ada yang bisa ditemui secara langsung. Akibatnya, investigasi terkait transparansi penggunaan anggaran MBG tidak dapat dilakukan. Padahal, program MBG ini diketahui menelan anggaran cukup besar yang bersumber dari APBN.
Meski demikian, sejauh pantauan di lapangan, distribusi MBG di wilayah Prabumulih tetap berjalan lancar dan terkendali tanpa ditemukan kejanggalan.
“Kami harap program MBG di Prabumulih ini berjalan sesuai rencana dan tidak terjadi masalah seperti yang pernah ditemukan di daerah lain,” tegas Alhadi Aziz, Ketua LAKRI Prabumulih.
Meski demikian, LAKRI tidak akan berhenti sampai di situ. Ketua LAKRI Prabumulih menegaskan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut realisasi anggaran MBG yang dikelola Gudang Caroline melalui Inspektorat.
“Kami akan memastikan apakah anggaran MBG yang dilaksanakan oleh Gudang Caroline ini sudah sesuai dengan yang dianggarkan atau justru ada penyimpangan,” tegas Alhadi.
Langkah tegas ini menjadi bentuk kontrol sosial LAKRI agar pengelolaan dana publik, khususnya untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.