Tangis Haru di Polresta Jambi: Kapolresta Turun Tangan Temukan Bocah 6 Tahun yang Hilang
Jambi, Wartapembaruan.co.id — Suasana haru dan tegang sempat menyelimuti halaman Polresta Jambi pada Rabu sore (22/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Seorang ibu tiba-tiba histeris mencari putranya, Iqbal (6), yang tak kunjung pulang setelah bermain dan mengaji di masjid Polresta Jambi.
Iqbal, bocah asal kawasan Kebun Kopi, diketahui rutin mengikuti kegiatan mengaji bersama sepupunya, Sutan, di lingkungan Polresta. Namun sore itu, kebiasaan yang biasanya tenang berubah menjadi kepanikan besar.
Menurut keterangan Sutan, Iqbal sempat bermain di lapangan Polresta menjelang waktu Maghrib. “Saya tadi pegang tangannya, tapi pas saya ngobrol sama teman, dia sudah nggak ada lagi,” ujar Sutan dengan wajah cemas.
Kepanikan pun memuncak ketika sang ibu, yang baru pulang bekerja dari Marene, mendapati anaknya tak berada di tempat biasa. Ia langsung berlari-lari di sekitar Polresta sambil berteriak memanggil nama sang anak, membuat suasana semakin haru.
Namun berkat gerak cepat dan sigap Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K., M.H., bersama jajaran anggota Polresta, pencarian dilakukan secara menyeluruh. Petugas dibagi ke sejumlah titik di sekitar masjid, lapangan, dan area publik sekitar Polresta.
Tak lama kemudian, kabar melegakan datang — Iqbal ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat di sekitar area belakang kompleks Polresta. Ia segera diamankan dan dibawa kembali ke pos jaga.
Momen paling mengharukan terjadi ketika sang ibu akhirnya bertemu kembali dengan putranya. Tangis histeris berubah menjadi pelukan penuh syukur dan kebahagiaan. Sejumlah anggota polisi dan warga yang turut membantu tak kuasa menahan haru.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, mengapresiasi kecepatan dan kepedulian anggotanya serta partisipasi masyarakat.
“Syukur alhamdulillah anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak di tempat umum,” ujarnya dengan nada lega.
Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan, solidaritas, dan respon cepat aparat kepolisian dalam situasi darurat. Meski sempat membuat panik banyak pihak, kisah ini berakhir bahagia — dengan pelukan seorang ibu yang akhirnya kembali memeluk buah hatinya.

