Koperasi Osseda Faolala Perempuan Nias Hadir di Tengah Krisis, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah dan Sibolga
Tapanuli Tengah, wartapembaruan.co.id – Di tengah keterbatasan dan duka mendalam yang dialami masyarakat akibat bencana banjir dan tanah longsor, Koperasi Osseda Faolala Perempuan Nias kembali menegaskan perann sebagai lembaga ekonomi kerakyatan yang tidak hanya berorientasi pada usaha, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Selama dua hari penuh, 27–28 Desember 2025, koperasi ini turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada anggota dan masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung ke titik-titik terdampak guna memastikan bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.Ketua Dewan Pengurus Koperasi Osseda Faolala Perempuan Nias, Ibu Julikariany Gea, menegaskan bahwa kehadiran koperasi di tengah masyarakat yang tertimpa musibah merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial lembaga.
“Koperasi tidak boleh hanya hadir saat anggota dalam kondisi normal. Ketika bencana datang dan anggota mengalami kesulitan, koperasi harus berada di garda terdepan untuk membantu dan menguatkan,” ujar Julikariany Gea dalam keterangannya.
Hal senada disampaikan General Manager Ibu Amani Lahagu, yang menyebut bahwa bantuan ini memang tidak dapat sepenuhnya menutup kerugian yang dialami para korban, namun diharapkan mampu menjadi penyemangat dan penguat di tengah situasi sulit.
“Bantuan ini adalah wujud empati dan kepedulian kami. Semoga dapat sedikit meringankan beban para anggota dan masyarakat yang terdampak, serta menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri menghadapi musibah ini,” kata Amani Lahagu.
Penyerahan bantuan di lapangan diwakili oleh Dewan Pengawas Ibu Adilina Zebua, Dewan Pengurus Agusnimar Harefa, serta General Manager Ibu Amani Lahagu, dengan dukungan penuh dari Tim Obor Semangat Daya sebagai mitra relawan. Tim gabungan ini bergerak menyisir lokasi-lokasi terdampak dengan kondisi geografis yang tidak mudah dijangkau.
Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan bantuan sosial lainnya, yang disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan lembaga, khususnya bagi anggota koperasi dan masyarakat korban banjir serta longsor.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga dalam masa pemulihan awal pascabencana.
Adapun wilayah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan meliputi Aek Tolang Pandan, Aek Perombunan (Sibolga), Pasir Bidang (Sibolga/Tapanuli Tengah), Sibolga Julu, Hajoran, Aek Horsik, Aek Bontar, Kebun Pisang, Gunung Kelambu, Lubuk Ampolu, Parjalihotan Baru (Pinang Sori), Masundung, Lingkungan Gunung Payung (Lumut), Simanosor (Sibabangun), hingga Muara Sibuntuon (Sibabangun). Sebagian besar wilayah tersebut diketahui mengalami kerusakan permukiman, akses jalan terputus, serta terganggunya aktivitas ekonomi warga.
Koperasi Osseda Faolala Perempuan Nias yang berkantor pusat di Desa Miga, Kota Gunungsitoli, selama ini dikenal aktif dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan dan anggota koperasi. Dalam situasi bencana, koperasi menegaskan komitmennya untuk tetap hadir sebagai bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat.
“Gerakan koperasi sejatinya adalah gerakan gotong royong. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bukti bahwa nilai-nilai itu masih hidup dan terus kami jaga,” tambah Julikariany Gea.
Di akhir kegiatan, pihak koperasi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh relawan serta pihak-pihak yang telah membantu kelancaran penyaluran bantuan.
Koperasi juga berharap sinergi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah dapat semakin diperkuat agar proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan merata.
“Semoga semangat kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi kita semua untuk bangkit dan menata kembali kehidupan yang terdampak bencana,” tutup Amani Lahagu.(M.T)

