PMII UNIMAL Memberikan Donasi dan Laksanakan Trauma Healing bagi Korban Banjir dan Longsor di Sawang
Lhokseumawe, Wartapembaruan.co.id — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Malikussaleh membuka saluran donasi kemanusiaan bagi korban bencana banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Sawang, khususnya di Gampong Riseh Tunong. Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk kepedulian dan respon cepat mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat yang terdampak bencana.
Ketua Komisariat PMII Universitas Malikussaleh, Andika Pranata Ginting, mengatakan bahwa bantuan donasi tersebut berasal dari gerakan kolektif seluruh kader PMII Unimal dan bantuan dari berbagai donasi masyarakat umum guna membantu memenuhi kebutuhan dasar para korban.
“Bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengguncang kondisi sosial dan psikologis masyarakat. PMII hadir bukan hanya sebagai organisasi mahasiswa, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki tanggung jawab moral untuk saling menolong,” ujar Andika.
Selain membuka saluran donasi, PMII UNIMAL juga menggelar kegiatan “Trauma Healing” bagi anak-anak korban banjir dan longsor. Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan edukatif dan rekreatif seperti bermain, bercerita, dan pendampingan psikologis ringan, guna mengembalikan rasa aman serta semangat anak-anak pascabencana.
“Anak-anak adalah kelompok paling rentan terdampak secara psikologis. Trauma healing ini penting agar mereka tidak larut dalam ketakutan dan dapat kembali menjalani aktivitas dengan penuh harapan,” tambah Andika.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan logistik pengungsi, kader PMII Universitas Malikussaleh juga terlibat langsung membantu dapur umum bekerja sama dengan ibu-ibu setempat dalam proses memasak dan pendistribusian makanan. Keterlibatan ini diharapkan dapat meringankan beban warga serta memastikan kebutuhan konsumsi para korban terpenuhi.
PMII Universitas Malikussaleh menegaskan bahwa gerakan kemanusiaan ini merupakan implementasi nilai dasar PMII yang berlandaskan Ahlussunnah wal jamaah dan Keindonesiaan. PMII UNIMAL juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan solidaritas dan kepedulian terhadap korban bencana di Kecamatan Sawang.
“Solidaritas adalah kunci dalam menghadapi bencana. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka,” tutup Andika.
