BREAKING NEWS
 

XR Jambi dan PH Jambi Gelar Aksi Kamisan: Bencana Ekologi Ditegaskan sebagai Pelanggaran HAM


Jambi, Wartapembaruan.co.id
– Dalam momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, XR Jambi bersama Perkumpulan Hijau Jambi menggelar Aksi Kamisan dan nonton bareng film dokumenter “17 Surat Cinta” di Simpang 4 BI Jambi, Kamis (11/12/2025). Aksi ini menjadi panggung kritik keras terhadap maraknya kerusakan ekologis yang dinilai telah merampas hak hidup masyarakat dan generasi mendatang.

Dengan membawa tema besar “Refleksi Bencana Ekologi serta Memperingati Hari HAM Sedunia”, kedua kelompok ini menegaskan bahwa bencana ekologis bukan sekadar musibah alam, melainkan dampak langsung dari aktivitas industri ekstraktif, pembalakan hutan, dan tata kelola lingkungan yang lemah. “Bencana adalah pelanggaran HAM,” demikian bunyi pesan tegas dalam aksi tersebut—sebuah pernyataan yang menyiratkan bahwa kerusakan alam telah menjadi ancaman nyata bagi hak dasar manusia.

Tumpukan kayu gelondongan yang menjadi latar visual kampanye menggambarkan pesan keras: hutan Sumatra terus ditebang, dan bersama itu, masa depan masyarakat turut dikerat. Dalam orasinya, aktivis menyebut bahwa pelaku perusakan lingkungan pada dasarnya sedang merampas kehidupan. “Mereka bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga mematikan ruang hidup umat manusia secara perlahan,” ujar salah satu peserta aksi.

Film dokumenter “17 Surat Cinta”—yang ditayangkan dalam kegiatan ini—menjadi refleksi emosional terhadap nasib warga terdampak bencana ekologis, mulai dari banjir, kebakaran hutan, hingga konflik agraria. Pemutaran film tersebut memantik diskusi publik mengenai krisis iklim dan lemahnya perlindungan HAM dalam isu lingkungan.

Aksi ini juga menyerukan seruan publik yang tajam dan penuh urgensi:

#SelamatkanSumatra dan #SelamatkanIndonesia.

Seruan ini bukan hanya slogan, melainkan tuntutan agar pemerintah dan korporasi berhenti menutup mata terhadap kerusakan alam yang terus berlangsung.

Dengan melibatkan komunitas muda, aktivis HAM, dan pemerhati lingkungan, aksi ini menjadi pengingat bahwa krisis ekologis telah melampaui isu lingkungan semata—ia telah berubah menjadi krisis kemanusiaan. XR Jambi dan PH Jambi menegaskan bahwa perjuangan melawan perusakan hutan dan eksploitasi alam adalah bagian integral dari perjuangan menegakkan HAM di Indonesia.

Melalui aksi Kamisan ini, publik diajak untuk tidak hanya peduli, tetapi juga melawan kebungkaman, karena mempertahankan lingkungan berarti mempertahankan hak hidup itu sendiri.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image