Iklan

Kapolres Inhu Sebut PT SSR Layak Sebagai "Pilot Project" Karhutla, Ini Kronologisnya 

warta pembaruan
01 Maret 2021 | 7:44 PM WIB Last Updated 2021-03-01T17:55:01Z

INDRAGIRI HULU (WARTAPEMBARUAN.CO.ID) - PT Swakarsa Sawit Raya (PT. SSR) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak kelapa sawit di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau patut dilabel sebagai pilot project dalam persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada perusahaan lainya di Inhu.

Seperti Karhutla yang terjadi pada Ahad 28 Pebruari 2021 di perbatasan Desa Sungai Raya dan Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat. Meskipun Karhutla tersebut masih sangat jauh dari kebun sawit milik PT. SSR, namun Direktur PT. SSR Hendry Endy, langsung menerjunkan 10 orang pekerjannya ke lokasi kebakaran yang terjadi guna memadamkan titik api.

"Hari ini kita mengerahkan sebanyak 10 orang petugas pemadam kebakaran lahan ke dua desa tersebut, "sebut sang Direktur didampingi oleh Humasnya Anggrian Lumban Gaol di sela-sela pemadaman titik api, Ahad (28/2/2021).

Hendry mengatakan, memang lokasi kebakaran lahan Desa Rawa Bangun masih jauh dari areal perkebunan milik PT. SSR, tapi terlepas jauh atau tidaknya lokasi kebakaran tersebut, PT. SSR merasa terpanggil untuk berpartisipasi dalam memadamkan titik api yang terjadi di desa itu. Kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.

Secara logika, bukan hanya warga Desa Rawa Bangun saja yang merasakan imbas dari kebakaran lahan tersebut, akan tetapi seluruh masyarakat Inhu dan makhluk hidup akan ikut terdampak kabut asap juga akibat yang ditimbulkan kebakaran itu. ungkap Hendri yang dikenal ramah ini, "ucap sang Direktur ini dengan bijak.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K didampingi PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Ahad siang menjelaskan bahwa telah terjadi kebakaran lahan milik masyarakat di perbatasan Desa Sungai Raya dengan Desa Rawa Bangun Kecamatan Rengat seluas lebih kurang 3 hektar.

Dia mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT. SSR yang telah ikut membantu menurunkan tim dalam memadamkan kebakaran lahan di Desa Rawa Bangun. Hal seperti inilah yang seharusnya dicontoh dan diteladani oleh perusahaan-perusahaan perkebunan lainnya yang ada di Inhu ini. Selain menjaga areal sendiri dari kebakaran, juga berpartisipasi jika ada Karhutla meski jauh dari areal perusahaan miliknya.

Pemadaman titik api di Desa Rawa Bangun, saat ini sedang berjibaku 112 orang pemadam yang terdiri dari 44 personel Polres Inhu dipimpin Kabag Sumda Polres Inhu Kompol Amril S.Sos, SH, MH, personel Kodim 0302 Inhu, BPBD Inhu, Manggala Agni, Satpol PP Inhu, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Raya dan Desa Rawa Bangun.

Dan pemadam dari PT SSR serta anggota komunitas offroad BJC Inhu yang diikuti langsung oleh Ketua BJC Inhu Ipda Baharudin DM dan Ketua Pengcab Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Inhu Ipda Andraleksi.

"Alhamdulillah titik api yang telah membakar sedikitnya 3 hektar lahan milik masyarakat telah padam, meski petugas agak sedikit kewalahan memadamkan api, sebab kondisi lahan berupa semak belukar dan gambut, sekarang ini dalam proses pendinginan. Dan, mengenai kondisi terakhir kebakaran lahan di Desa Tanjung Sari, hingga saat ini puluhan personel Polres Inhu dan Polsek Kuala Cenaku sedang melakukan pendinginan, semua titik api telah padam, "pungkas Kapolres Inhu ini. (Lamhot Manurung).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolres Inhu Sebut PT SSR Layak Sebagai "Pilot Project" Karhutla, Ini Kronologisnya 

Trending Now

Iklan