Iklan

PTPN III Kebun Pamela Bangun Bronjong di Desa Marjanji

warta pembaruan
30 Oktober 2021 | 7:19 PM WIB Last Updated 2021-10-30T12:19:34Z
Sergai, Wartapembaruan.co.id -- Akses jalan yang terjal dan sangat beresiko mengalami kecelakaan memang layak untuk menjadi perhatian pemangku jabatan baik di pemerintahan  Serdang Bedagai, Propinsi  Sumatera Utara, maupun  perusahaan PTPN III Kebun Pamela, Kebun Monako maupun PT Lonsum Bah Bulian. Akses  jalan yang memprihatinkan itu  menjadi penghubung Desa Marjanji  menuju Desa Damak Urat Kecamatan Sipispis Kabupaten Deli Serdang. PTPN III Kebun Pamela selaku pemegang HGU  atas akses jalan penghubung tersebut mengambil inisiatif untuk membangun beronjong guna menghindarkan kecelakaan bagi pengendara sebab  jalan itu hampir terputus karena  longsor.

Seorang  warga,   Budi Saragih yang sehari-hari melaksanakan pekerjaan melintasi Simpang Pondok Desa Marjanji Sipispis, Kebun Pamela,  menuju Desa Damak Urat,  Perkebunan Monako, Selasa (26/10/2021).mengungkapkan keprihatinannya dan harapannya agar jalan itu diperbaiki.

Saragih mengatakan bahwa sebagai pengguna jalan ia tidak memahami status jalan, yang diharapkannya ada perbaikan sehingga akses jalan dapat dilalui dan tidak membahayakan .Ia mengapresiasi  perhatian PTPN III Perkebunan Pamela yang membangun bronjong dilekokan Jalan yang nyaris terputus akibat longsoran . “Seenggaknya meskipun belum diaspal, namun jalan itu tidak terputus akibat pondasinya tergerus air hujan.” Kata Saragih saat melintas di jalan tersebut.

Saragih masih belum mengerti mengapa pemerintahan desa selih berganti, bupati silih berganti dan bahkan gubernur juga silih berganti namun akses jalan dari Desa Marjanji menuju Damak Urat tersebut tidak diperbaiki.  Jalan tersebut sangat tidak  layak dilalui dan  membahayakan bagi penggunanya  terutama kala hujan, kondisi licin.  Padahal masyarakat melalui akses jalan tersebut dari Monako, Damakurat, Sibarau, menuju ibukota Kecamatan Sipispis, atau pun ke kota terdekat yaitu Kota Tebing Tinggi  untuk melaksanakan semua urusan, mencari nafkah, sekolah, membawa hasil bumi, membawa orang sakit dan lain lain.

Terkait pembangunan beronjong  Asisten Personalia Kebun Pamela, Chairul Basar  mengatakan bahwa akses jalan yang hampir terputus itu berada di areal HGU PTPN III Kebun Pamela. Beronjong dibangun dengan panjang 18 meter di kedalaman 6 meter. Beronjong diharapkan.mampu menjadi tembok penahan tanah yang kalau hujan air menggerus tanah sehingga longsor.

Chairul Basar menambahkan selama ini jalan itu dipakai tidak hanya untuk kepentingan perusahaan saja, namun juga untuk umum. Meski keadaan jalan selama ini  begitu  kondisinya,  namun karena jalan penghubung,  tetap dipakai. "Jadi dengan dibangunnya beronjong di tempat yang hampir terputus itu, PTPN III Kebun Pamela konsisten mempertahankan akses jalan itu berfungsi baik. Demi kepentingan semua masyarakat meskipun tanah jalan itu adalah milik HGU PTPN III Pamela. Diharapkan beronjong itu menjadi safety untuk truk membawa muatan namun tetaplah juga harus mempertimbangkan tonase muatan biar lebih aman," kata Chairul Basar.

Masih menurut Chairul Basar selaku pejabat Humas Kebun Pamela, jika memang pemerintah bersedia membangun jalan tersebut tidaklah masalah, tinggal dibicarakan sesuai mekanisme aturannya.  Agar diketahui HGU tidak menjadi pembatas untuk meningkatkan fasilitas jalan namun tetaplah sesuai aturan.

Saat ini beronjong tengah  dikerjakan 9 orang tukang bangunan. 
Penulis : Djeckson Sihombing
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PTPN III Kebun Pamela Bangun Bronjong di Desa Marjanji

Trending Now

Iklan