Iklan

Tahun Berganti Tahun, Nasib Hutang Jahe Belum Juga Terbayarkan Oleh Pemda Gayo Lues

warta pembaruan
05 November 2021 | 10:43 PM WIB Last Updated 2021-11-05T15:43:54Z
Banda Aceh, Wartapembaruan.co.id - Pengadaan Bibit Jahe ditahun 2020 lalu hingga kini masih meninggalkan polemik sengkarut, bahkan hingga saat ini dibulan 11 tahun 2021 belum juga ada kepastian kapan Jahe tersebut dibayarkan ke pihak rekanan, padahal pengadaan bibit jahe  SECO senilai Rp 7 miliar rupiah jika sudah siap dievaluasi APBK perubahannya seharusnya sudah  terbayarkan.

Proses panjang yang dilalui mulai diaudit oleh BPKP dan bahkan sudah dimasukkan di Anggaran perubahan APBK tahun 2021 ,namun belum juga ada tanda-tanda bahwa pengadaan bibit jahe tersebut akan segera dibayarkan ke pihak rekanan.

Dan ternyata bukan hanya Pengadaan Bibit Jahe saja yang belum dibayarkan oleh Pemda Gayo Lues hingga saat ini.

Berdasarkan informasi yang dirangkum bahwa ada salah satu paket didinas lainnya yang bernasib sama dengan pengadaan Bibit Jahe.

tidak tanggung-tanggung pembayaran dari nilai pagu proyek tersebut masih menyisakan Hutang sekitar 400 ratus jutaan lagi kepihak rekanan.

Praktisi Hukum,M Purba,SH mengatakan kepada media ini ,Jumat (6/11/2021)masa jabatan Bupati Gayo Lues periode 2017-2022 sudah tidak lama lagi, dan hanya tinggal sedikit lagi waktu bagi bupati untuk menuntaskan visi misi yang pernah disampaikan saat kampanye yang l lalu. Tentunya diakhir kepemimpinan bupati nanti, jangan sampai ada torehan yang tidak sesuai dengan visi misi yang disampaikan dulu.

"Dan terkait dengan adanya gagal bayar ini sepenuhnya adalah tanggung jawab pemerintah daerah Gayo Lues,sebab rekanan sudah melaksanakan kewajibannya dalam pengadaan bibit jahe tersebut,tegas praktisi hukum ini. [****)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tahun Berganti Tahun, Nasib Hutang Jahe Belum Juga Terbayarkan Oleh Pemda Gayo Lues

Trending Now

Iklan