Iklan

Pemprov Jabar Anggarkan Rp700 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024, Sisanya Ditanggung Kabupaten/Kota

warta pembaruan
22 Juni 2023 | 12:18 PM WIB Last Updated 2023-06-22T05:18:21Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Bupati Indramayu, Nina Agustina menandatangan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa barat (Pemprov Jabar) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, tentang pendanaan bersama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, di Aula Barat Gedung Sate, Rabu 21 Juni 2023.

Selain dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta jajaran Pemprov Jabar, kegiatan tersebut dihadiri juga, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Abdullah serta kepala daerah se-Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturan, alokasi dana yang dianggarkan Pemprov Jabar untuk Pilkada serentak tahun 2024 mencapai Rp700 Miliar, yang diperuntukkan membiayai tujuh dari sembilan komponen pembiayaan pilkada serentak, yang mana sisa dukungan pembiayaan tersebut akan diberikan oleh pemerintah kota dan kabupaten.

"Pilkada ini dibiayai bersama Provinsi dan kota kabupaten. Dari 9 komponen biaya Pemprov berbaik hati mengambil alih tujuh komponen, dua komponen lainnya dari kota kabupaten sehingga kami mengeluarkan lebih dari Rp700-an miliar. Lalu kota kabupaten ada yang Rp30 miliar, Rp50 miliar, di bawah Rp100 miliar,” tutyr Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Untuk diketahui, data penduduk potensial pemilih Pemilu yang diinformasikan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemilih di Jawa Barat mencapai 35.873.173 orang dengan proyeksi jumlah TPS kebutuhan Pemilu 2024 sebanyak 148.432 di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Kang Emil berharap dengan dukungan yang ada, penyelenggaraan pilkada dapat meningkatkan partisipasi pemilih, serta dapat melahirkan pimpinan daerah yang amanah dalam melaksanakan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawab kepala daerah.

"Partisipasi pemilih pada pilkada mendatang diharapkan dapat tembus 80 persen karena 2019 hanya 79 persen, kedua kondusivitas tolong dijaga, ketiga diharapkan pilkada menghasilkan pemimpin yang berkualitas amanah membawa Jabar makin baik dari sisi progres pembangunan," ucap Kang Emil berharap.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemprov Jabar terkait pendanaan bersama.

Langkah yang diambil tersebut merupakan refleksi dari tingginya sinergitas yang telah dibangun antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi,” ucap Nina Agustina.

Bupati Nina pun berharap, pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang dapat berlangsung dengan kondusif serta dapat sesuai dengan asas Pemilihan Umum (Pemilu) yakni Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta jujur dan Adil.

“Semoga semuanya dapat berjalan lancar serta pelaksanaannya selalu menjunjung tinggi asas pemilu dan peraturan yang berlaku,” pungkas Bupati Indramayu, Nina Agustina. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemprov Jabar Anggarkan Rp700 Miliar untuk Pilkada Serentak 2024, Sisanya Ditanggung Kabupaten/Kota

Trending Now

Iklan