BBM Non Subsidi Pertamina Bertuliskan “PT Nusantara Bumi Sriwijaya” Diduga Keluar dari Kilang Ilegal di Musi Banyuasin
Musi Banyuasin, Wartapembaruan.co.id — Dugaan kuat praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi kembali mencuat di wilayah Sumatera Selatan. Sejumlah truk tangki berlabel biru-putih dengan tulisan “BBM Subsidi Pertamina” milik PT Nusantara Bumi Sriwijaya (NBS) Nopol BG 8433 MY terpantau keluar dari lokasi yang diduga kilang minyak ilegal di Desa Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), 6/11/25.
Informasi lapangan menyebutkan, truk-truk tangki tersebut keluar masuk area penyulingan tanpa pengawasan resmi, diduga mengangkut hasil olahan minyak mentah dari aktivitas illegal refinery di kawasan tersebut. Ironisnya, tangki-tangki itu menggunakan identitas menyerupai distribusi resmi Pertamina, seolah-olah merupakan bagian dari rantai pasok BBM Non Subsidi.
Sumber internal menyebut, modus ini bukan hal baru. PT NBS diduga menjadi salah satu perusahaan yang kerap disebut dalam sejumlah kasus peredaran BBM ilegal lintas provinsi, terutama dari Sumsel menuju Jambi dan Pekan Baru. Aktivitas tersebut dinilai merugikan negara miliaran rupiah setiap bulan, serta merusak tatanan distribusi energi nonsubsidi Pertamina.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian maupun pihak Pertamina terkait dugaan keterlibatan PT NBS dan keberadaan kilang ilegal di Desa Keluang tersebut. Namun, sejumlah foto dan rekaman video yang beredar di lapangan memperlihatkan jelas logo perusahaan serta warna tangki menyerupai transportir resmi milik Pertamina.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera menindak tegas praktik ilegal yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang menyamarkan diri seolah bagian dari distribusi resmi BBM Non Subsidi.
