Tumpukan Sampah Sumber Bau Menyengat Di Pasar Gelugur Rantauprapat

Wartapembaruan.co.id, Labuhanbatu Raya -- Tumpukan sampah di Pasar Gelugur Rantauprapat sangat menyengat sekali bau sampah tersebut,” kata Budi, saat mengunjungi Pasar Gelugur Rantauprapat, Rabu (10/2/2021)
Usut punya usut, tumpukan sampah yang berada dibagian belakang Pasar Gelugur ini, ternyata sudah empat hari tidak diangkut oleh petugas kebersihan. Sehingga, mengeluarkan aroma bau busuk.
”saya tanya pedagang disini, sudah empat hari sampah ini menumpuk,” Jelaskan Budi.
Tumpukan sampah ini juga diposting oleh seorang warga Net. Lewat tulisannya, Akun Facebook Asman siregar memberitahukan bahwa tumpukan sampah itu sudah mengeluarkan ulat.
“Sudah 4 hari sampah di pasar glugur belum juga di angkat, sampah sudah sampai jalan, Ulat sudah menyebar, bagaimana nya pemimpin dilabuhan batu ini, buat teman teman tolong viralkan. Agar para pemimpin itu jangan hanya duduk saja” jelasnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhanbatu Nasrullah, belum berhasil dikonfirmasi atas tumpukan sampah itu. Namun, rumor beredar, para petugas pengangkut sampah melakukan mogok kerja, dikarenakan gaji mereka belum juga dibayar, penutup.
[Albert Hutagaol]
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Tanjung Jabung Timur, Wartapembaruan.co.id - Aksi Demo Aliansi Masyarakat Sadu yang digelar pada Kamis tanggal 24 April 2025, juga mengunda...