Iklan

Dosen UNP Sarankan Pemerintah Kurangi Subsidi BBM

warta pembaruan
02 September 2022 | 11:25 AM WIB Last Updated 2022-09-02T04:25:24Z


PADANG, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Untuk situasi negara saat ini, pemerintah harus mengurangi subsidi BBM bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Doni Satria Dosen Ekonomi Universitas Negeri Padang menanggapi rencana kebijakan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah, Kamis malam (01/09/2022).

Katanya subsidi BBM harus dikurangi karena subsidi adalah distorsi untuk perekenomian.

"Subsidi adalah distorsi untuk perekenomian yang menyebabkan alokasi sumber data yang tidak baik sehingga yang dikurangi bisa dialihkan ke subsidi yang lebih penting," ujarnya.

Ia berpendapat subsidi BBM itu tidak termanfaatkan dengan baik karena banyak pihak yang tidak berhak menerima subsidi BBM.

"BBM subsidi merupakan hak dari masyarakat menengah kebawah tapi kenyataannya di lapangan BBM subsidi juga dinikmati oleh masyarakat menengah keatas," ujarnya.

Dengan terjadinya dikurangi BBM bersubsidi, ia berharap masyarakat menengah keatas untuk bisa membantu pemerintah minimal tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi.

"Dengan demikian, BBM bersubsidi untuk masyarakat menengah kebawah tetap terjaga dan tidak merasa dampak dari penyesuaian harga BBM ini," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan penyesuaian harga BBM yang juga pengurangan BBM bersubsidi bagi masyarakat ini tidak lagi bisa dihindari.

"Ini semua dampak kenaikan harga minyak mentah dunia, seperti yang kita ketahui harga minyak mentah dunia sempat bertahan lama diatas US$ 100 perbarel," tutupnya. (Zak)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dosen UNP Sarankan Pemerintah Kurangi Subsidi BBM

Trending Now

Iklan